Bagi sebagian orang berkendara merupakan hal paling menyenangkan. Banyak keuntungan yang akan didapatkan saat berkendara terutama jika anda orang yang sibuk setiap harinya dengan aktivitas. Adanya kendaraan roda empat seperti mobil tentu anda akan lebih mudah dan cepat sampai ke tempat tujuan. Apalagi saat ini semua mobil pasti memiliki system pendingin atau AC yang akan membuat anda semakin betah untuk lama lama berkendara.
Dalam system AC mobil terdapat banyak komponen yang saling terhubung dengan tingkat kompleksitas tinggi. Perputaran mesin yang sangat tinggi pada mesin ini mengakibatkan suhu dalam mesin menjadi meningkat. Oleh karena itu, dibutuhkan satu komponen yang memiliki peran penting untuk menjaga suhu mesin tetap dingin dan stabil. Salah satunya adalah thermostat pada mobil untuk mendinginkan suhu mesin.
Untuk anda yang tidak terlalu paham soal mobil, mungkin istilah ini sangat asing. Namun thermostat memiliki peran penting pada system pendingin mobil ini. Yuk mengenal lebih jauh tentang komponen yang satu ini.
Fungsi Thermostat
Thermostat memiliki fungsi utama yaitu untuk mengatur sirkulasi pendinginan mesin dari radiator untuk mencegah terjadinya overheat pada mesin. Meskipun ukuran thermostat kecil, namun mampu memberikan dampak yang cukup besar pada mobil kesayangan Anda. Oleh sebab itu, keberadaan fungsi thermostat yang sangat penting akan menyebabkan dampak buruk apabila Anda melepasnya dari komponen mobil yang ada.
Mesin memiliki suhu ideal sekitar 80-92 derajat celcius, karena pada suhu ini proses pembakaran pada mesin akan sangat optimal. Dimana tenaga berada pada kondisi terbaiknya. Thermostat yang mampu mengatur cairan pendingin yang dialirkan tersebut dapat membuat mesin mobil memiliki tenaga yang besar. Sehingga mobil yang dijalankan tanpa thermostat, tenaganya akan berkurang.
Jenis Thermostat
Thermostat memiliki dua jenis, yaitu thermostat tanpa katup bypass dan dengan katup bypass. Yuk simak penjelasannya.
Thermostat Tanpa Katup Bypass
Jenis thermostat pertama ini adalah thermostat yang digunakan mobil keluaran lama. Untuk mobil keluaran baru, sudah sangat jarang mobil yang menggunakan thermostat jenis ini. sudah sangat jarang mobil keluaran baru yang masih menggunakan jenis ini. Thermostat ini dapat ditemukan pada saluran masuk radiator dan masih belum dilengkapi dengan saluran cadangan yang dapat membuat air pendingin mengalir saat ada kerusakan pada thermostat. Air akan terjebak di radiator dan water jacket saat mesin mobil pada kondisi dingin.
Thermostat tanpa katup bypass ini memiliki kelebihan yaitu harganya yang relatif murah. Meskipun begitu, ada beberapa kekurangan pada thermostat tanpa katup bypass. Saat terjadi kerusakan, thermostat tanpa katup bypass tidak memiliki saluran pengaman. Selain itu tidak ada saluran yang akan menjadi pendingin saat mesin mobil berada pada suhu tinggi.
Thermostat Dengan Katup Bypass
Berikutnya ada thermostat dengan katup bypass. Jenis thermostat yang satu ini sudah biasa ditemukan pada mobil keluaran baru. Thermostat jenis ini dapat ditemui pada saluran keluar radiator dan memiliki katup bypass yang menjadi satu dengan thermostat. Pada jenis ini water coolant tidak dapat bersirkulasi pada radiator namun akan mengalir dari water jacket menuju thermostat yang akan masuk ke dalam water pump dan dipompa kembali menuju water jacket.
Kelebihan dari thermostat dengan katup bypass ini adalah terdapat saluran pengaman. Apa sih gunanya saluran pengaman ini? Adanya saluran pengaman ini berguna ketika terjadi kerusakan dapat segera mendinginkan suhu mesin yang panas. Sementara itu kekurangannya adalah harganya yang mahal karena memiliki konstruksi yang cukup rumit.
Tanda-Tanda Thermostat Rusak
Thermostat memiliki peran yang penting pada system pendingin AC Mobil. Sehingga komponen yang satu ini perlu perawatan yang baik, karena jika thermostat rusak anda harus menggantinya dengan yang baru agar berfungsi dengan normal Kembali.